Lingkar Peduli Indonesia dan Kubus Digital Hadirkan Kebaikan yang Menyentuh Hati di Mataram
Mataram, 21 September 2025 — Di tengah hiruk-pikuk dunia yang seringkali melupakan nilai kemanusiaan, Lingkar Peduli Indonesia (LPI) kembali membuktikan bahwa kebaikan masih tumbuh subur — kali ini di Aula Masjid Abdullah Ihsan, Pesantren Tahfiz Hidayatullah Mataram. Bersama Kubus Digital, mereka menggelar aksi sosial yang tidak hanya membagikan santunan, tapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat belajar.
Acara ini bukan sekadar seremoni. Ia hadir seperti pelukan hangat bagi mereka yang membutuhkan — penuh makna, penuh harap, dan penuh senyum tulus.
Kolaborasi Nyata Teknologi Bertemu Kemanusiaan
Amir Fuadi, Direktur Operasional Kubus Digital, hadir langsung dan menyapa peserta dengan hangat. Ia tidak hanya datang sebagai tamu, tapi sebagai bagian dari keluarga besar yang ingin berkontribusi nyata.
Baca juga: LPI Salurkan Bantuan Peduli Korban Banjir, Warga Denpasar Bersyukur
“Kami percaya, teknologi tanpa hati manusia itu hampa. Maka kami pilih jalan ini: berkolaborasi dengan LPI, hadir di tengah masyarakat, bukan hanya memberi, tapi juga belajar, mendengar, dan merasakan,” ujar Amir.
Salah satu momen paling mengharukan terjadi ketika Firman, seorang peserta, maju dengan percaya diri. Ia tidak hanya menerima santunan, tapi juga apresiasi khusus berupa uang tunai — hadiah spontan dari Mas Amir sebagai bentuk penghargaan atas keberaniannya tampil di depan umum. Wajahnya berbinar. Bukan karena uangnya, tapi karena ia merasa dilihat, dihargai, dan diberi ruang.
“Saya bersyukur banget. Dapat santunan, dapat teman baru, dapat ilmu baru. Dan yang paling bikin semangat — saya dipercaya maju ke depan. Itu yang nggak bisa saya lupa,” kata Firman, mata berkaca-kaca.
Dukungan yang Membuat Kebaikan Menjadi Lebih Luas
Aksi ini tidak berdiri sendiri. Ia tumbuh karena dukungan dari banyak pihak: Nine To Nine Dental Center, Kubus Digital, dan Digi Print— tiga mitra yang percaya bahwa bisnis juga bisa menjadi jalan kebaikan.
Baca juga: LPI Bersama Muslimat Hidayatullah Tebar Kebaikan di Hari Solidaritas Jilbab se-Dunia
Dari pihak LPI, Herman, Ketua Pelaksana, menyampaikan rasa syukur yang mendalam. “Terima kasih kepada semua donatur, relawan, dan mitra yang ikut mengalirkan kebaikan hari ini. Semoga Allah SWT menerima setiap langkah, setiap senyum, setiap rupiah yang kalian keluarkan. Jadikan ini amal jariyah — pahala yang terus mengalir hingga Yaumil Qiyamah. Dan kelak, izinkan kami bertemu kalian di surga, berdampingan dengan Rasulullah SAW. Aamiin.”
Yang terjadi di Mataram bukan sekadar pembagian bantuan. Ini adalah gerakan hati. Tempat di mana teknologi tidak jadi penghalang, tapi jembatan. Di mana anak muda diajak berani tampil. Donatur tidak hanya memberi uang, tapi juga kehadiran. Di mana setiap orang merasa: saya penting. Saya berharga. Saya tidak sendiri.
LPI dan Kubus Digital membuktikan kebaikan tidak harus megah. Tapi ia harus tulus. Harus menyentuh. Harus meninggalkan bekas — bukan di kamera, tapi di hati.*